Blogger Widgets Curat-Coret: Melon Dalam Pot

Selasa, 02 Juli 2013

Melon Dalam Pot



Tabulampot melon tidak terlalu sulit, prinsipnya sama dengan menanam melon dilahan terbuka. Malah dengan menanam melon dalam pot dapat lebih terkontrol. Media tanam sendiri dapat digunakan top soil atau tanah bagian atasnya, pupuk kandang dan sekam mentah dengan perbandingan yang sama. Bibit umur 4 hari bisa langsung ditanam dipot dimana baru memiliki daun kotiledon yang justru tanaman lebih kuat. Bibit muda berakar pendek sehingga ketika dicabut dari persemaian dan pindah ke lokasi tanam tidak ada akar terputus, akar putus menyebabkan tanaman menjadi stres. Bibit muda mudah beradaptasi setelah pindah tanam. Daun sejati belum muncul sehingga lebih tahan layu.
            Penanaman bibit bisa dibarengi dengan pemasangan tiga buah ajir sebagai tempat melon merambat. Ketika buah sudah muncul, buah digantungkan pada ajir. Tanaman disiram hingga air menetes dibawah pot,kecuali bila hujan. Untuk mencegah hama dan penyakit disemprotkan insektisida baik yang kimia atau bisa dengan yang organik. Perawatan lain adalah perompesan tunas yang muncul di batang. Tanaman dibuahkan pada ruas ke 11 sampai 13 caranya dengan membiarkan tunas disalah satu ruas itu tumbuh dan memunculkan bunga.
            Seminggu kemudian ketika bunga sudah menjadi buah, dilakukan topping alias pemangkasan pucuk dengan menyisakan 28-30 daun. Tujuannya untuk mengoptimalkan pembentukan buah. Melon siap dipanen pada 60 hari setelah tanam. Tertarik mencoba untuk di halaman rumah sendiri???mari berkebun

Tahap-tahap penanaman melon dalam pot 


      1.      Rendam benih dalam air hangat suam-suam kuku selama 4 jam
      2.      Tiriskan benih (kering angin)
      3.      Bungkus dengan kain basah selama semalam untuk memecah dormansi
    4.      Tanam benih di tray yang sudah diisi media kompos dengan posisi tidur. Tutup benih dengan  selapis media yang tipis
    5.      Empat hari kemudian muncul daun lembaga. Tingkat keberhasilan perkecambahan mencapai 85-95%. Bibit siap di tanam di pot
   6.      Siapkan media tanam berupa campuran pupuk kandang, tanah, dan sekam mentah dengan perbandingan 1:1:1 atau 2:1:1. Gunakan wadah pot plastik berdiameter 35 cm untuk menanam satu tanaman, diameter 60 cm untuk 3 tanaman
    7.      Masukan media ke dalam pot dengan menambahkan pupuk berkandungan P tinggi. Bisa juga dengan pupuk NPK seimbang ditambah SP sebahai sumber fosfor. Unsur fosfor menghasilkan tanaman kuat, tahan gangguan hama dan penyakit. Lalu tanam bibit berumur 4 hari. Berbarengan dengan itu pasang 3 buah ajir yang disatukan ujungnya.
    8.      Setiap pekan pupuk dengan dosis dan jenis pupuk sesuai fase pertumbuhan tanaman. Pupuk diberikan dengan cara dikocorkan dengan dosis 250 cc per tanaman. Untuk mencegah serangan hama dan penyakit disemprotkan campuran fungisida dan insektisida setiap pekan
    9.      Rompes semua tunas air yang muncul diketiak daun sejak awal penanaman. Pada daun ke 11 sampai 13 tunas yang muncul dibiarkan tumbuh. Disitulah tanaman melon dibuahkan. Itu kira-kira tanaman berumur 3 pekan
    10.  Pada pekan ke 4 lakukan topping, yaitu memangkas pucuk dengan menyisakan 28-30 daun. Ketika itu buah sudah terbentuk, pemangkasan daun bertujuan untuk memaksimalkan pertumbuhan buah
   11.  Pada umur 60 hari setelah tanaman buah siap dipanen. Sepuluh hari sebelumnya, pangkas daun bagian bawah buah supaya kematangan buah optimal.

      sumber: Majalah Trubus

1 komentar:

  1. PUSAT SARANA BIOTEKNOLOGI AGRO

    menyediakan asam humat untuk keperluan penelitian, laboratorium, mandiri, perusahaan .. hub 081805185805 / 0341-343111 atau kunjungi kami di https://www.tokopedia.com/indobiotech temukan juga berbagai kebutuhan anda lainnya seputar bioteknologi agro

    BalasHapus