Sisa sampah rumah
tangga yang berbentuk organik tidak dibuang namun bisa dipakai untuk membuat
pupuk organik atau mol. Nasi basi, tapai, buah-buahan busuk dan terasi bisa
digunakan untuk membuat mol, sehingga rumah pun minim dengan sampah. Mol kaya
akan unsur hara makro dan mikro serta mikroorganisme yang berperan sebagai
perangsang pertumbuhan, dekomposer, atau pestisida nabati. Cara membuatnya juga
mudah:
Mol Batang Pisang
5 kg batang pisang
dicacah dan ditumbuk masukan irisan gula merah 1 kg kedalam air beras 10 liter,
kemudian aduk rata dan fermentasikan selama 14-21 hari. Campur 4 liter dalam 17
liter air
Mol Ikan Asin
Masukan ikan asin 200
g, terasi 200 g, dedak 1 kg dalam 2 liter air kelapa dan direbus, aduk hingga
hancur. Pindahkan larutan ke ember, tambahkan 2 ons gula psir, 1 kg kotoran
hewan, dan 20 ltr air, aduk lagi hingga rata. Fermentasikan selama 9 hari,
setiap 3 hari sekali aduk agar merata. Campur 1 lietr mol dengan 10 liter air
Mol buah
Potong kecil-kecil
buah-buahan yang busuk pun tidak apa-apa sebnyak 5 kg, masukan irisan gula
merah 1 kg kedalam air beras 10 liter lalu tambahkan tumbukan buah itu. Aduk
hingga rata dan fermentasi selama 14-21 hari. Campur 4 liter mol dengan 17
liter air.
Mol nasi
10 kepal nasi basi dan
10 sendok makan gula pasir dimasukan kedalam jerigen ditambah air 4 liter,
biarkan jerigen dalam keadaan terbuka. Setelah 4-5 hari akan tercium bau wangi
tanda femntasi berhasil. Campur 1 liter dalam 5 liter air.
Mol Tapai
Masukan tapai 100 g dan
gula pasir 5 sendok makan ke dalam air 1 liter, kocok-kocok agar bahan larut
dengan sempurna. Biarkan botol dalam keadaan terbuka, setelah 4-5 hari akan
tercium bau wangi alkohol, mol siap digunakan. Untuk 1 liter mol dalam 5 liter
air.
Semua mol dapat disiramkan atau disemprotkan langsung
pada tanaman, kegunaan mol adalah sebagai mikroorganisme yang menguraikan unsur
hara menjadi ion sehingga dapat diserap optimal oleh tanaman,selamat mencoba.