mangga gedong gincu, bulatnya seperti mangga gedong, tapi buahnya
berwarna merah seperti gincu. Belum banyak yang mengebunkan mangga ini,
padahal karena rasanya yang lezat, percaya atau tidak harga mangga ini
mencapai 20.000 sampai 25.000 per kilonya, jauh dibadingkan dengan
harum manis, manalagi dan Indramayu yang berkisaran antara 5.000 sampai
7.000 per kilonya. Jadi boleh dibilang kalau mangga gedong gincu adalah
mangga termahal asli Indonesia.
Kalau ada buah mangga yang
rasanya seperti harum manis dan buahnya besar maka kita akan menemukan
mangga yang berasal dari Thailand yaitu mangga Okyong. Selain
lebih enak dari harum manis, Okyong juga rajin berbuah sehingga tak
kenal musim berbuah, bisa 3x dalam setahun bila dirawat dengan baik.
Jadi okyong adalah mangga unggulan yang potensial sebagai produk buah
tropis.
Yang kiri ini adalah mangga Okyong, cepat berbuah meski tanaman baru
ukuran 125cm dengan umur 2 tahunan. Yang tak kalah dengan Okyong adalahmangga Chokanan, saudaranya yang juga tak mengenal musim berbuah serta buahnya yang besar mencapai ukuran berat 500 gram per buah.
Karena
mangga ini adalah mangga unggulan, mulai banyak orang yang menanamnya,
lagipula untuk memanen buah mangga ini tak perlu menunggu setahun
sekali. Bila diatur dengan baik, kedua mangga ini dapat dipanen setiap
bulan. Sungguh merupakan tanaman buah yang memiliki potensi besar untuk
di kebunkan di Indonesia karena memang iklimnya sangat cocok.
Sebenarnya
ada mangga luar negeri yang mulai masuk Indonesia selain Chokanan dan
Okyong, tapi mangga-mangga tersebut masih ditanam para kolektor tanaman
sehingga bibitnya masih mahal. Sebut saja seperti magga Irwin dari Australia, mangga-mangga dari China dan Thailand; mangga Yu-Wen, mangga nam dok mai, mangga golden nam dok mai, mangga swa-swa dan lain sebagainya.
Tapi kali ini kami akan memberikan trik dan tip, cara membuahkan mangga.
Pertama,
pilihlah tanaman mangga yang sudah cukup umur, 2 tahun dari okulasi
atau sambung pucuk. Ukuran batang juga harus diperhatikan, karena ukuran
batang menentukan juga umur tanaman. Di Angel Nurserry rata-rata
tanaman mangga yang dijual sudah siap berbuah karena sudah cukup umur,
batang besar dan ada yang sedang berbunga atau berbuah.
Yang
kedua, mangga bisa ditanam di tanah atau pot ukuran 50-70, atau juga
drum. Gunakanlah pupuk kandang, sekam dan tanah secara seimbang sehingga
medianya gembur atau mudah digemburkan. Pupuk kandang dan kompos
penting pada penanaman pertama,apalagi bila kita menggunakan pupuk
hayati. Tanpa pupuk organik,penggunakan pupuk hayati tak akan maksimal.
Yang
ketiga, jangan gunakan hormon tanaman perangsang buah/bunga berlebihan.
Pohon bisa berbuah adalah proses regenerasi, jadi ada waktunya dan
sesuai dengan kondisi lingkungan dan pasokan unsur hara yang kita
berikan.Tapi kita bisa menggunakan pupuk daun secara seimbang.Untuk
berbunga memerlukan kalium dan untuk berbuah memerlukan banyak posfat,
mangga juga membutuhkan kalsium, karena itu perlu diberi kapur pertanian
atau bahan-bahan lain yang banyak mengandung kalsium. Kalau nitrogen
digunakan tanaman untuk pertumbuhan.
Yang ke empat adalah membuat
tanaman stress air bila ingin dibuahkan. Caranya biarkan medianya
kering sampai satu minggu lalu siram sedikit selama 2-3 hari, lakukan
lagi dan beri pupuk NPK sambil terus disiram tiap hari. Maka tanaman
akan mengeluarkan tunas baru dan menggugurkan daun tuanya. Ketika tunas
baru muncul akan dibarengi dengan keluarnya bunga (berlaku untuk tanaman
lain seperti ; lengkeng, jaboticaba, nangka )
Yang kelima,
sangat penting! Siram tanaman pada saat berbunga sampai berbuah supaya
bunga dan buahnya tidak rontok. Bila masih ada bunga dan buah yang
gugur, anda dapat menggunakan pupuk daun dengan kandungan K dan P tinggi
serta Fe dan Mg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar